Sabtu pagi, 25 Januari 2025, Dwi Septiani, Wahyuning Dwi Wardani Ndraha, Ni Luh Devi Kusumawati, dan Paula Stela N. Landowero dari kantor Wadah Pusat, Jakarta mengunjungi Komunitas Al Hidayah di Penjaringan, Jakarta Utara. Kunjungan ini untuk memastikan semua rencana kerja tahun 2025 berjalan lancar dan mengetahui perkembangan kegiatan belajar di Lembaga Kurus dan Pelatihan (LKP) Al Hidayah.
Mereka disambut hangat tim pengelola LKP dan para tutornya. Listyaningsih, yang biasa dipanggil Lis, sebagai pengelola LKP, telah mempersiapkan tim dengan baik dan membagi mereka ke dalam dua kelompok yaitu tim pembelajaran dan tim admin.


*Foto Evaluasi tim LKP Penjaringan
Sambutan positif
Lis menjelaskan berbagai kemajuan yang telah dicapai lembaga pelatihan yang relatif masih sangat baru ini. LKP telah menyelesaikan kelompok (batch) 2 kelas Word dan Excel, dan sedang menjalankan batch 3. Lulusan ini dikumpulkan dalam wadah whatsapp group agar mereka bisa bertukar informasi dan cerita. Dari situ diketahui bahwa hampir semua lulusan menyatakan bahwa pelatihan tersebut bermanfaat. Ada yang mengatakan nilai di sekolah meningkat, bahkan ada yang bercerita mendapatkan promosi kerja karena bertambahnya pengetahuan dan ketrampilan komputernya.
Perlu peningkatan kapasitas
However, as a newly founded training centre, the LKP faces more challenges. There is still a need for further capacity training for tutors and administrators to assist them in developing learning plans that fit their students’ needs. Furthermore, there is also a need for a capacity building on how to manage the LKP professionally in order to make it a sustainable training centre.
Untuk menghadapi tantangan ini, Lis bersama Wadah akan menjalankan beberapa pelatihan bagi para tutor dan pengelola. Komitmen kuat dari 9 anggota tim untuk tetap berperan menjadi tutor dan admin serta adanya kebutuhan masyarakat akan kehadiran LKP Al-Hidayah menjadi kekuatan bagi Lis untuk mewujudkan mimpinya.


*Foto: Memperkenalkan teknologi AI
Rekomendasi inovatif
Dalam kunjungan itu, muncul beberapa rekomendasi inovatif termasuk memperkenalkan teknologi dan Artificial Inteligence (AI) untuk membuat rencana pembelajaran yang efektif dan kreatif. Rekomendasi lainnya adalah agar dibuat pendataan para peserta sebelum mendapatkan pelatihan dan sesudah mendapatkan pelatihan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang unggul dalam pemikiran, kreatif, dan memiliki integritas sehingga mudah mendapatkan pekerjaan.
Secara keseluruhan, tim pengelola dan tutor LKP Al Hidayah menunjukkan komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan, meskipun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan kembali. Kepercayaan masyarakat yang tinggi dan potensi besar dari tim LKP menjadi modal penting untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Author: Dwi Septiani
Editor: Zul Herman