TENTANG WADAH
Yayasan Wadah Titian Harapan (Yayasan Wadah) adalah sebuah lembaga nirlaba yang didirikan atas dasar kepedulian seorang ibu terhadap kesejahteraan bangsa, khususnya masyarakat lapisan akar rumput. Masa depan suatu bangsa terletak pada mereka.
Kami berharap melalui Wadah, mereka dapat meraih masa depan yang lebih baik, membangun generasi penerus yang lebih tangguh, lebih berdaya, dan lebih bermartabat.
Wadah adalah singkatan dari kata 'Wanita' dan 'Harapan' dalam bahasa Indonesia. Wadah secara harafiah berarti 'tempat', namun dalam praktiknya juga merujuk pada arti yang lebih luas yaitu 'keluarga' atau 'komunitas'.
Wadah memperluas layanannya untuk mempromosikan kesehatan dan memperkuat ekonomi keluarga, mengambil langkah lebih lanjut untuk mendukung dan melatih di tingkat akar rumput secara holistik.
Wadah juga telah memperluas jangkauannya secara internasional dengan organisasi-organisasi yang terdaftar di Filipina, Malaysia dan India: Phillippines Wanita dan Harapan, Inc; Pertubuhan Wadah Kuala Lumpur & Selangor; Wadah Trust India. Pada tahun 2016, Wadah dianugerahi Status Konsultatif Khusus oleh Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Setahun kemudian, pada bulan Desember 2017, Wadah menerima Sertifikasi ISO 9001:2015, yang diperpanjang pada bulan Desember 2024.
VISI KAMI
MISI KAMI
Memberdayakan pribadi-pribadi secara holistik melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi
TUJUAN KAMI
Melahirkan Tokoh Masyarakat
APA YANG MEMBUAT WADAH UNIK
- Kepedulian adalah panduan utama Wadah dalam Berbagi dan Memberi
- Mendukung nilai-nilai yang menjunjung tinggi martabat manusia
- Menghargai budaya dan tradisi setempat
- Berkonsultasi, bekerjasama dan melibatkan semua pihak
- Tidak memaksakan program perubahan sendiri, sebaliknya
- Selalu melibatkan komunitas, para pemimpinnya, pemangku kepentingan dan penerima manfaat
- Berupaya menggali yang terbaik dari diri seseorang (mengenali mereka yang telah berbuat baik untuk ditingkatkan menjadi lebih baik lagi)
- Berupaya mengembangkan tokoh panutan yang mampu memimpin melalui perbuatan dan teladan, bukan sekedar kata-kata
- Tidak berpola pikir "proyek"
- Fokus pada keberlanjutan