Yayasan Wadah Titian Harapan (Wadah) secara konsisten mengusung komitmen kuat untuk pemberdayaan masyarakat, yang berfokus pada pilar pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Berpegang teguh pada semangat kepedulian dan berbagi dari Ibu Anie Hashim Djojohadikusumo, Wadah kembali menggelar acara tahunan "Celebration of Life 2025".
Acara ini mengambil tema "Angels and Founders" yang digagas dan dilaksanakan bekerja sama dengan Tribhuwana Advisory. Tema ini tidak hanya menyoroti para "Founders" yang membangun perusahaan yang berdampak sosial, tetapi juga para "Angels" yaitu mereka yang tulus mendukung misi sosial Wadah. Di balik kegiatan ini, ada sosok Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, putri Ibu Anie, dan salah satu Pembina Yayasan Wadah. Di tengah kesibukannya sebagai Anggota DPR RI dan aktivis anti-perdagangan manusia, Sara aktif membina dan melatih para startup (perintis). Terinspirasi dari forum ekonomi yang ia hadiri, ia ingin melalui perhelatan Celebration of Life, menunjukkan contoh nyata bagaimana usaha bisnis dapat memberikan dampak sosial yang signifikan.

*Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, putri Ibu Anie Djojohadikusumo




*Para Founders, Senyum merekah dan tawa hangat di ”Celebration of Life 2025: Angels & Founders."
Acara "Celebration of Life 2025" bukan sekadar ajang perayaan, melainkan sebuah platform strategis untuk melahirkan dan membina socio-entrepreneur (wirausaha sosial) tangguh dari komunitas-komunitas dampingan, sejalan dengan target Wadah di tahun 2030. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan, memperkuat jaringan kolaborasi, dan merayakan semangat kewirausahaan sosial.
Membangun Fondasi: Lokakarya Calon Wirausaha Sosial

*Workshop pra-acara Celebration of Life
Sebagai bagian dari rangkaian acara, pada tanggal 8 Agustus 2025, Wadah menyelenggarakan lokakarya pra-acara bertajuk "Mewujudkan Mimpi, Menciptakan Kemandirian". Lokakarya yang diadakan di Rumah Yayasan Wadah di Jakarta, dirancang khusus untuk membekali calon wirausaha sosial terpilih dari komunitas dampingan. Peserta yang hadir, antara lain Listyaningsih, Wiwit, Endang, Tini, Martin Luan Ati, Yusman, dan Fahmi. Mereka adalah para tokoh penggerak sosial yang juga memiliki kegiatan ekonomi dan memiliki cita-cita kuat untuk menjadi wirausahawan sosial.




*Peserta Workshop pra-acara “Calon Socio-Enterpreneurship”
Lokakarya ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pagi berfokus pada "Penemuan Ide". Di sini para peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan minat: pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Di sini, mereka diajak mengidentifikasi kembali masalah mendesak di komunitas dan melakukan brainstorming ide solusi yang dapat diwujudkan menjadi usaha sosial, seperti bimbingan belajar gratis atau produk makanan sehat dan usaha klinik kesehatan.
Memasuki sesi siang, para peserta diajak melangkah lebih jauh dalam "Rencana Strategi Awal". Mereka belajar menyusun strategi usaha, memahami target pasar, hingga membahas proyeksi keberlanjutan. Selanjutnya, para peserta mendiskusikan pentingnya storytelling, agar setiap produk yang dihasilkan memiliki kisah yang mampu menyentuh hati konsumen. Rangkaian lokakarya ini ditutup dengan sesi presentasi, di sini setiap peserta memaparkan ide dan rencana mereka, mendapatkan masukan konstruktif, serta membuat komitmen nyata untuk langkah pertama mereka.
Puncak Perayaan: Momen Kolaborasi dan Apresiasi
Puncak acara "Celebration of Life 2025" berlangsung pada 9 Agustus 2025 di Hotel St. Regis, Kuningan, Jakarta. Acara ini menjadi panggung bagi para inovator sosial dan jejaring pendukung Wadah yang telah hadir dan terlibat dalam pelayanan Yayasan. Pada kesempatan ini Yayasan Wadah menganugerahkan penghargaan kepada Ibu Margaret Njoo atas dukungan dana sejak Yayasan Wadah didirikan, Ibu Christina Ferreros yang setia memberikan dukungan dan keterlibatannya, bahkan telah mengimplementasikan cita-cita Wadah dengan caranya sendiri di Filipina, dan juga kepada Ibu Babli Kalha yang jauh-jauh terbang dari India untuk hadir di perayaan ini. Acara ini sekaligus menjadi momen perayaan ulang tahun Ibu Anie Hashim Djojohadikusumo, sebagai pendiri dan pimpinan Yayasan Wadah yang inspiratif.


*Para Angels
Kegiatan ini juga menghadirkan sesi berbagi pengalaman dari parafounderstartupdan perusahaan sosial inspiratif sepertiRakamin, Anantarupa, Liberty Society, Du Anyam, Titipku, dan Toraja Melo. Kisah sukses mereka menjadi bukti nyata bahwa bisnis dapat dijalankan sambil memberikan dampak positif yang signifikan pada masyarakat. Selain itu, calon wirausaha sosial yang telah mengikuti lokakarya juga diberikan kesempatan memperkenalkan inovasi mereka kepada audiens yang lebih luas di stand (booth) Wadah.

*Calon wirausaha memperkenalkan inovasi mereka kepada audiens yang lebih luas di stand (booth) Wadah
Dampak dari "Celebration of Life 2025" diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Dengan dukungan berbagai sponsor, mulai dari RAO Family Foundation, PT Mitra Stania Prima, Sinarmas Group, PT Bank BRI, Tbk, PT Bank BNI, Tbk, Injourney, Yayasan William and Lily, Yayasan Soeryadharma Sejahtera, dan PT Bima Sakti Bahari, acara ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas dan kemandirian ekonomi komunitas dampingan. Terjalinnya jejaring dukungan yang kuat dan terciptanya peluang kolaborasi baru adalah bukti nyata dari keberhasilan acara ini dalam melahirkan dan memelihara inovator-inovator sosial masa depan, sekaligus memperkuat komitmen Wadah untuk terus mendorong kemandirian masyarakat Indonesia.
#RAOFamilyFoundation #MitraStaniaPrima #SinarmasGroup #BRI #BNI46 #Injourney #WilliamandLilyFoundation #SoeryadharmaSejahteraFoundation #BimaSaktiBahari #Rakamin #Antarupa #LibertySociety #DuAnyam #Titipku #TorajaMelo
Author: Paula Stela Nova Landowero
Editor: Zul Herman