Kaderisasi Teknisi Untuk Membangun Kontinuitas Listrik Tenaga Surya

Kontinuitas adalah hal krusial yang menentukan tercapainya keberhasilan jangka panjang suatu program dan organisasi. Listrik Tenaga Surya (LTS) adalah salah satu program Yayasan Wadah untuk memberi penerangan kepada masyarakat di desa-desa yang belum dilayani Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Sikka, Alor, Nagekeo dan Timor Tengah Selatan (TTS). Keberkelanjutan program ini ditentukan oleh beberapa faktor antara lain penggunaan, penyediaan alat, bahan dan suku cadang di awal serta perawatan yang intensif. Untuk melakukan perawatan yang intensif, dibutuhkan sumber daya manusia terlatih dan terampi di bidang LTS, karena jika tidak demikian maka usia LTS tidak bisa bertahan lama.

Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari kolaborasi antara Yayasan Wadah dengan Barefoot College India. Pada saat ini terdapat 1.664 unit LTS yang sudah terpasang di rumah penerima manfaat oleh 32 orang teknisi. Mereka pula yang bertanggung jawab merawat dan memperbaiki LTS tersebut jika terjadi kerusakan. Keberadaan teknisi ini terbilang terbatas baik dari aspek jumlah maupun kapasitas yang dibutuhkan sesuai dengan perubahan yang mungkin terjadi di masa depan. Karena itu diperlukan kaderisasi dengan dengan melibatkan pribadi-pribadi yang berasal dari keluarga penerima manfaat LTS. Mereka kemudian dilatih oleh teknisi yang telah berpengalaman dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang handal dalam merakit, memasang, merawat dan memperbaiki LTS.

Kaderisasi teknisi LTS di Kabupaten Sikka, Alor, Nagekeo dan TTS dilakukan selain untuk tujuan regenerasi, juga untuk meningkatkan inovasi dan relevansi sesuai perkembangan teknologi di bidang LTS. Pribadi-pribadi yang dipilih menjadi calon kader adalah mereka yang memiliki motivasi, komitmen, kemampuan belajar, integritas, dan ketersediaan waktu untuk mau dilatih sehingga memiliki pengetahuan, dan keterampilan dalam memasang, merawat, dan memperbaiki LTS.

Kaderisasi dilakukan oleh Tim Departemen Program Bidang LTS yang dimulai dengan mengidentifikasi dan menjaring para pemuda dari kalangan keluarga penerima manfaat di Kabupaten Sikka, Alor, Nagekeo dan TTS dengan tujuan agar setiap keluarga memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan perbaikan ketika LTS di rumah mereka mengalami gangguan atau kerusakan ringan. Kaderisasi dilakukan melalui sosialisasi atau workshop di lapangan, agar pesertanya langsung menyaksikan dan mencontoh cara memasang, merawat dan memperbaiki LTS. Kemudian dilakukan diskusi sebagai bentuk teaching by example. Selain itu peserta kaderisasi juga dibekali dengan buku panduan yang berisi petunjuk pengelolaan LTS mulai dari mengenal alat dan bahan, teknik merakit, memasang di rumah penerima manfaat. mengenal tanda-tanda gangguan, merawat, hingga melakukan perbaikan. Buku ini telah dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipelajari secara mandiri.

Sampai dengan saat ini, kaderisasi yang telah dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni tahun 2023, telah menghasilkan 17 (tujuh belas) teknisi baru yang tersebar di empat kabupaten. Tujuh belas kader baru inilah yang ikut memastikan keberlanjutan program LTS di sana. Mereka mulai menerapkan pengetahuan dan keterampilan barunya di rumah masing-masing untuk selanjutnya digunakan di masyarakat dalam lingkungan tempat tinggal mereka. Tidak berhenti di sini, para kader baru tersebut akan terus ditingkatkan kapasitasnya dengan pelatihan lanjutan yang bentuknya lebih terstruktur sehingga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang semakin mumpuni tentang LTS. Kaderisasi ini gencar dilakukan oleh Wadah demi mewujudkan optimalisasi pemanfaatan dan menjamin keberlangsungan LTS dalam jangka yang Panjang.

Author: Wahyuning Dwi Ndraha

Editor: Yan Ghewa

Comment

Recent Posts

Follow Us

Our Youtube Channel