16 Tahun Merayakan Kolaborasi Untuk Keberlanjutan

25 Januari 2024, Yayasan Wadah Titian Harapan (Wadah) berusia 16 tahun. Pada momentum perayaan ulang tahun yang ke-16 bertempat di Restoran Kembang Goela, Jakarta, Wadah bersama Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) yang juga merayakan ulang tahun yang ke-18, mengundang para sahabat, relasi dan perwakilan lembaga yang telah memberikan dukungan nyata kepada Wadah.

Sejak awal, spirit yang dibangun Wadah adalah Sharing, Caring, and Giving, dengan moto “Kami tumbuh untuk melayani dan kami melayani supaya mereka bisa tumbuh bersama kami”. Dalam sambutannya, Ibu Anie sebagai Pendiri sekaligus Ketua Wadah bersama Bapak Hashim S. Djojohadikusumo, yang adalah Ketua Pembina mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada Wadah dalam melayani masyarakat. Sampai pada usianya yang ke-16 ini, Wadah dapat menjangkau 129.998 orang sebagai penerima manfaat melalui tiga bidang, yaitu 50.620 di bidang Pendidikan, 28.284 di bidang Kesehatan dan 23.940 penerima manfaat bidang Penguatan Ekonomi. Dukungan diberikan melalui pendampingan dan sarana dan prasarana baik bangunan, alat maupun modal usaha sesuai kebutuhan.

Salah satu strategi Wadah dalam mencapai tujuannya adalah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder). Tidak hanya dengan tokoh yang kompeten baik di Indonesia maupun di luar negeri, kolaborasi juga dijalankan dengan pemerintah baik di tingkat desa dan kabupaten, juga Perusahaan maupun lembaga nirlaba berskala nasional dan internasional. Sebagai angggota Special Consultative Status dari UN ECOSOC sejak tahun 2016, Wadah berkomitmen menjalankan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditunjukkan melalui program kerja. Barefoot College International adalah salah satu diantara beberapa lembaga internasional yang menjadi mitra kerja Wadah dalam mencapai SDGs. Melalui program Listrik Tenaga Surya (LTS) yang dijalankan sejak 2013 hingga hari ini, sebanyak 1.478 rumah di Kabupaten Sika, Alor, Nagekeo, dan Desa Koa, Kabupaten Timor Tengah Selatan mendapatkan akses listrik, dan berdampak bagi lebih dari 21.450 orang. Mereka mendapatkan manfaat dengan meningkatnya prestasi sekolah anak-anak, akses jalan semakin baik dan tersedianya peluang ekonomi yang menyebabkan kesejahteraan hidup meningkat.

Sejalan dengan program pemerintah melahirkan Sumber Daya Manusia unggul menuju Indonesia emas, sejak pertengahan tahun 2023, Wadah melakukan terobosan melalui pilot project Wadah Universal Education Initiative (WUEI) dengan melibatkan berbagai pihak dalam memberikan dukungan. Pilot dilakukan di dua lokasi yaitu di komunitas Wadah Al Hidayah, Penjaringan, Jakarta Utara dan Kebun Cengkeh, di Ambon yang semakin diperdalam dengan konsep “Architecture of Learning” yang didapatkan Wadah saat mengikuti J-WEL Week di MIT (Massachusetts Institute of Technology) awal tahun 2023. Wadah adalah anggota dari Jamel World Education Lab (J-WEL), sebuah program di MIT, Amerika Serikat sejak tahun 2018. Selain dengan institusi di luar negeri, tidak lama ini, Wadah bersama komunitas dampingannya menyediakan kesempatan bagi mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia untuk melakukan praktikum lapangan. Sebelumnya mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Universitas Islam Nasional Jakarta dan Ambon juga mendapat kesempatan untuk menjadi sukarelawan dan belajar di komunitas dampingan Wadah.

Di akhir acara Direktur Utama PT. ACM Indonesia (Lembaga Sertifikasi ISO 9001 UKAS Management di Indonesia) Siti Sofiah menyampaikan apresiasi dengan memberikan Sertifikat ISO 9001:2015 kepada Wadah yang telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan dapat mempertahankannya selama tiga kali berturut-turut sejak tahun 2017. Sebagai sebuah standarisasi dalam Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001:2015 menunjang tata kelola organisasi, khususnya dalam mengukur pencapaian sehingga program dijalankan secara efektif dan efisien serta membangun kepercayaan kepada mitra kerja Wadah.

Yayasan Wadah bertumbuh untuk sebuah keberlanjutan. Dalam jangka waktu 10 tahun kedepan, Wadah menetapkan target yaitu Melahirkan Agen-Agen Perubahan di masyarakat, sehingga merekalah yang nantinya menjadi pemimpin yang melayani masyarakat dengan spirit dan moto Wadah. Dengan strategi kolaborasi berbagai pihak, Wadah berharap lebih banyak lagi menjangkau dan melayani masyarakat di bidang Pendidikan, Kesehatan dan Penguatan Ekonomi untuk mewujudkan masyarakat berdaya dan bermartabat.

Author: Robby Reppa

Editor: Paula Stela Landowero

Comment

Recent Posts

Follow Us

Our Youtube Channel